Pages

"I believe in pink. I believe that laughing is the best calorie burner. I believe in kissing, kissing a lot. I believe in being strong when everything seems to be going wrong. I believe that happy girls are the prettiest girls. I believe that tomorrow is another day and I believe in miracles."
Audrey Hepburn

Thursday 19 July 2012

Siap Meninggalkan Zona Nyaman ?


Mengenai Zona Nyaman

Terpujilah wahai engkau Rene Suhardono, Career Coach yang sejak tahun 2011 kemarin sukses memberi wabah "working with passion" ke banyak pekerja Indonesia. Cukup sekali saya mengikuti sesi beliau sebagai pembicara, tedX 2011, doktrinnya sukses mengguncang pemikiran saya mengenai arti hidup, nilai dari bekerja, penghargaan terhadap diri sendiri, dan lain sebagainya.

Begitu banyak turunan pemikiran pasca "working with passion" melanda kelas pekerja. Saya tidak sebutkan satu per satu (untuk selengkapnya dapat membaca buku Rene CC). Yang ingin saya ceritakan di sini adalah tentang zona nyaman.

Sebelum saya membahas tentang zona nyaman versi saya, sesungguhnya apa pemahaman orang-orang di luar sana tentang zona nyaman? Comfort zone adalah wilayah pertumbuhan di mana kita sudah terbiasa melakukan aktivitas di dalamnya. Kebiasaan tersebut berkelanjutan menjadi perasaan tidak ingin bersusah payah mencari hal baru sebagai area self-improvement. Di sinilah masalah mulai muncul. Saat seseorang tidak (mau) berkembang baik secara nilai, kapasitas, dan kemampuan, kemandekan tersebut menjadikan seseorang hanya berada di tempat.
Rasa aman dan nyaman dalam comfort zone menciptakan keengganan serta ketakutan untuk maju, meningkatkan kemampuan.

Singkat kata, perihal zona nyaman, saat ini menjadi momok besar bagi saya.
Keinginan besar untuk semakin mengasah diri lebih dibandingkan kemampuan saat ini, terbentur dengan rasa aman dan nyaman serta mental keberanian yang acap kali melempem.

Sesadar-sadarnya saya, berada dalam zona nyaman ini jelas menghambat diri saya sendiri, untuk lebih maju, berkembang, dan tahu banyak. Saat ini yang saya butuhkan lebih banyak keberanian untuk bergeser, namun untuk kedepannya, lebih banyak konsistensi sampai hari yang direncanakan tiba.

:)


No comments: